Ia juga menyebut, proses pemutakhiran data masih terus berjalan di seluruh kabupaten/kota.
Karena itu, jumlah penerima yang dihapus bisa terus bertambah seiring dengan hasil verifikasi terbaru.
“Teman-teman di lapangan masih bekerja, jadi datanya belum final. Tapi kita pastikan, seluruh daerah berkomitmen menyalurkan bantuan tepat sasaran,” tambahnya.
Dari hasil sementara, Kabupaten Seluma tercatat sebagai daerah dengan tingkat kegagalan verifikasi tertinggi untuk penerima PKH.
BACA JUGA : Amankan Konser BLACKPINK, 1.500 Personel Polisi Siaga 24 Jam di GBK
Sementara itu, Kabupaten Rejang Lebong menempati posisi tertinggi dalam penghapusan data untuk program sembako dan BLT.
Dinsos: Fokus pada Transparansi dan Ketepatan Sasaran
Swifanedi menegaskan bahwa tanggung jawab utama penyaluran bantuan sosial berada pada pemerintah kabupaten/kota.








