Petugas melakukan klarifikasi sekaligus pembinaan kepada pemilik usaha agar kejadian serupa tidak terulang.
Pemilik kamar bilas yang videonya viral diketahui bernama Yuniarti, warga Kelurahan Bajak.
Di hadapan petugas, ia mengakui kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas perilaku yang dinilai tidak beretika serta merugikan citra pariwisata Kota Bengkulu.
“Saya mohon maaf atas perlakuan saya yang kurang sopan kepada pengunjung. Saya berharap kejadian ini tidak membuat wisatawan ragu untuk datang dan berkunjung ke Pantai Jakat maupun Kota Bengkulu,” ujar Yuniarti, dikutip dari KORANRB.ID.








