“Senang bisa kembali ke final. Lawan Liang/Wang bukan lawan yang mudah, mereka punya daya serang luar biasa,” ujarnya dikutip dari PBSI, Sabtu (18/10/2025).
Pada gim pertama, Fajar sempat mengalami insiden jatuh cukup keras yang membuat tubuhnya membentur lantai.
Namun, ia tetap melanjutkan pertandingan dengan penuh determinasi dan berhasil menjaga keunggulan hingga menutup set dengan kemenangan 21–15.
Di gim kedua, Fajar/Fikri tertinggal di awal permainan.
Namun dengan ketenangan dan strategi matang, mereka berbalik memimpin melalui variasi servis cepat (flick service) dan pola serangan bergantian yang efektif menekan pertahanan lawan.