BACA JUGA: Sangat Berpengaruh! Ini Pentingnya Kehadiran Suami untuk Membentuk Karakter Anak
Misalnya mengajak menggambar, membaca buku, atau sekadar minum air.
Pengalihan ini membantu anak menemukan cara yang lebih sehat untuk menenangkan diri.
4. Konsisten dengan Aturan yang Jelas
Lembut bukan berarti membiarkan segalanya.
Orang tua tetap perlu menetapkan batasan.
Jika anak tantrum karena ingin sesuatu yang tidak boleh, jelaskan dengan konsisten.
Misalnya, “Es krimnya tidak bisa dimakan sekarang, nanti setelah makan siang.”
Konsistensi ini mengajarkan disiplin sekaligus memberikan rasa aman pada anak.








