Tiga Kandidat Kuat Berebut Kursi Sekdaprov Bengkulu, Siapa Paling Siap Dampingi Gubernur?

BENGKULU, RBMEDIA.ID - Proses seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (JPTM) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu memasuki babak penentuan. Di bawah kepemimpinan Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan, SE dan Wakil Gubernur Ir. H. Mian, publik kini menaruh perhatian pada tiga nama kandidat kuat yang bersaing memperebutkan satu kursi Sekdaprov Bengkulu definitif. Panitia Seleksi (Pansel) secara resmi telah mengumumkan tiga besar hasil seleksi terbuka Sekdaprov Bengkulu. BACA JUGA : Dua Kandidat Gugur, Empat Nama Calon Dirut Bank Bengkulu Melaju ke RUPS Pengumuman ini menandai fase krusial dalam rangkaian seleksi jabatan strategis yang akan menentukan arah birokrasi Pemerintah Provinsi Bengkulu ke depan. Penetapan tiga kandidat tersebut tertuang dalam Surat Pengumuman Pansel Nomor: 821/21/PANSEL-JPTM/2025 yang ditandatangani Ketua Pansel, Dr. Thanon Aria Dewangga, S.IP, M.Si, tertanggal 12 Desember 2025. Ketiganya dinilai memenuhi syarat dan layak direkomendasikan ke pemerintah pusat untuk proses penetapan lebih lanjut. Tiga Nama, Tiga Karakter Kepemimpinan Adapun tiga kandidat yang dinyatakan lolos dan menempati peringkat terbaik adalah Dr. H. Herwan Antoni, S.KM, M.Kes, M.Si, H. Hadianto, SE, MM, serta Dr. Aulia Sofyan, S.Sos, M.Si. Penilaian dilakukan setelah seluruh tahapan seleksi rampung, mulai dari administrasi, penelusuran rekam jejak, asesmen kompetensi, hingga wawancara akhir, dengan mengacu pada rekomendasi Badan Kepegawaian Negara (BKN). Herwan Antoni dikenal sebagai birokrat lapangan dengan pengalaman panjang dan lintas sektor. Kariernya dimulai sebagai CPNS di Puskesmas Lebong pada 1997, lalu terus menanjak hingga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Kepala Pelaksana BPBD, Penjabat Bupati Rejang Lebong, dan saat ini dipercaya sebagai Penjabat Sekda Provinsi Bengkulu. Rekam jejak tersebut menjadikannya figur teknokratis yang teruji dalam implementasi kebijakan. Sementara itu, Hadianto tampil dengan kekuatan utama di bidang tata kelola keuangan daerah. Putra Seluma ini menghabiskan sebagian besar kariernya di sektor pendapatan dan keuangan, mulai dari level kelurahan hingga menjabat Sekda Seluma, serta kini memimpin Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Bengkulu. BACA JUGA: DBD Dominasi Perempuan di Mukomuko, Dinkes Soroti Faktor Penyebabnya Keahliannya dinilai relevan di tengah tuntutan peningkatan kemandirian fiskal daerah. Berbeda dengan dua kandidat lainnya, Aulia Sofyan membawa perspektif birokrasi nasional dan perencanaan pembangunan. Pengalamannya mencakup penugasan di lembaga pusat, Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh, hingga pernah menjabat Penjabat Bupati Bireuen. Latar akademik dan pengalaman tersebut menempatkannya sebagai birokrat konseptual dengan pandangan strategis. Proses Final dan Penilaian Publik Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Rusmayadi Hasan, S.STP, MM menegaskan bahwa penetapan tiga besar ini bersifat final dan dilaksanakan secara objektif. “Seluruh proses telah dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan serta menjunjung tinggi prinsip merit system, transparansi, dan profesionalitas,” ujarnya dikutip dari KORANRB.ID. Ia menjelaskan, tiga nama tersebut selanjutnya akan disampaikan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), yakni Gubernur Bengkulu, untuk kemudian diteruskan ke pemerintah pusat. Dari tiga kandidat inilah satu nama akan ditetapkan sebagai Sekdaprov Bengkulu definitif. Akademisi Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Dr. Elfahmi Lubis, menilai ketiga kandidat patut diapresiasi karena telah melalui proses seleksi ketat. Menurutnya, latar belakang ketiganya sama-sama berasal dari birokrasi tulen dengan pengalaman panjang, meskipun memiliki spektrum karier yang berbeda antara daerah dan pusat. Ia juga menekankan pentingnya keselarasan antara Sekdaprov dan Gubernur. “Sekdaprov harus memiliki chemistry dengan gubernur agar arah kebijakan dapat diterjemahkan secara tepat dan tidak menimbulkan dualisme kepemimpinan dalam birokrasi,” ungkapnya. Kini, sorotan publik tertuju pada keputusan akhir yang akan menentukan siapa figur paling tepat memimpin mesin birokrasi Provinsi Bengkulu. Dari tiga nama dengan karakter dan keunggulan berbeda, satu akan dipercaya menduduki kursi strategis Sekdaprov Bengkulu. Waktu dan proses berikutnya akan menjawab pilihan tersebut.

Tiga Kandidat Kuat Berebut Kursi Sekdaprov Bengkulu, Siapa Paling Siap Dampingi Gubernur?

Dua Kandidat Gugur, Empat Nama Calon Dirut Bank Bengkulu Melaju ke RUPS

Cabai dan Bawang Merah Melonjak, DKP Bengkulu Selatan Gelar Pangan Murah Jelang Nataru

Related Posts

Peduli Korban Bencana, UNIB Turunkan Nakes dan Relawan Mahasiswa ke Tiga Provinsi di Sumatera

RUPS Bank Bengkulu Tetapkan Empat Calon Dirut dan Satu Direktur Kepatuhan

Antusiasme Warga Membludak, Pemkab Rejang Lebong Gelar Pasar Murah Tekan Inflasi

Meski Cabai Naik, Inflasi Kota Bengkulu Tetap Aman Jelang Tutup Tahun 2025

1.874 Honorer Mukomuko Resmi Jadi PPPK Paruh Waktu, SK Dibagikan Akhir Desember

Cabai dan Bawang Merah Melonjak, DKP Bengkulu Selatan Gelar Pangan Murah Jelang Nataru

Bupati Gusril Lantik Nasrul Rahman Jadi Sekda Kaur dan 38 Pejabat, Dorong Kinerja dan Pelayanan Publik

Popular Post

Geger di Seluma! Bocah 1,8 Tahun Keluarkan Cacing dari Mulut dan Hidung

Gubernur Helmi Hasan Lantik 70 Pejabat Pemprov Bengkulu, Ini Daftar Lengkapnya

Pemkab Bengkulu Tengah Mutasi 63 Pejabat Eselon III, Cek di Sini Nama-Namanya

Vonis! Mantan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Dihukum 10 Tahun Penjara, Hak Politik Dicabut

Tampang 3 Pelaku Perampokan Pelajar di Seluma dengan Pura-pura Butuh Bantuan, Diringkus Polisi Kurang dari 24 Jam

Categories

Kategori

Recent Posts

Tiga Kandidat Kuat Berebut Kursi Sekdaprov Bengkulu, Siapa Paling Siap Dampingi Gubernur?

Dua Kandidat Gugur, Empat Nama Calon Dirut Bank Bengkulu Melaju ke RUPS

Cabai dan Bawang Merah Melonjak, DKP Bengkulu Selatan Gelar Pangan Murah Jelang Nataru

Related Posts

Popular Post

Categories

Kategori

Browse by Tag

Recent Posts