Dari hasil peninjauan di lapangan, Presiden memperkirakan terdapat sekitar 40.000 ton monasit di lokasi tersebut.
Dengan perhitungan kasar, nilai ekonominya mencapai 8 miliar dolar AS, atau kurang lebih Rp128 triliun.
Kerugian Negara dan Langkah Tegas Pemerintah
Presiden Prabowo menegaskan bahwa praktik tambang ilegal seperti ini tidak hanya merugikan negara secara finansial.
Akan tetapi juga merusak lingkungan dan mengancam keberlanjutan sumber daya alam nasional.
“Kita bisa bayangkan, kerugian negara dari enam perusahaan ini saja mencapai potensi Rp300 triliun. Ini harus segera dihentikan,” tegasnya.