Lagu yang mulai digarap sejak 2024 ini memiliki proses produksi yang menarik.
Menurut Silet, bagian reff atau chorus justru diciptakan lebih dulu sebelum bait utama.
Proses penggarapan pun berlangsung cepat—hanya memakan waktu sekitar satu minggu.
Keputusan untuk tidak menghapus unsur tradisional ternyata berbuah manis.
“Tabola Bale” langsung meledak setelah dirilis, menembus berbagai tangga lagu digital dan mengumpulkan 241 juta penayangan di YouTube.
BACA JUGA :PSSI Resmi Pecat Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Viral di Media Sosial dan Rayakan Keberagaman
Fenomena “Tabola Bale” tidak berhenti di YouTube. Lagu ini juga viral di berbagai platform media sosial.