Pelajari profil perusahaan, visi dan misinya, serta posisi yang dilamar.
Dengan memahami hal-hal tersebut, pelamar bisa lebih siap menjawab pertanyaan dan menunjukkan minat yang tulus terhadap perusahaan.
Selain itu, latih diri untuk menjawab pertanyaan umum wawancara seperti kelebihan, kekurangan, atau pengalaman kerja sebelumnya.
Cara ini membantu otak beradaptasi dengan situasi sebenarnya saat wawancara berlangsung.
Pelamar juga dapat berlatih di depan cermin atau bersama teman untuk memperbaiki bahasa tubuh, kontak mata, dan nada bicara agar terlihat lebih natural.
Tidak kalah penting, persiapkan juga dokumen pendukung seperti CV, portofolio, dan surat lamaran.