Nada kebanggaan juga datang dari Bapak Amri, guru Agung semasa SMP.
“Sejak dulu dia punya semangat belajar tinggi, tapi tetap rendah hati. Tidak banyak bicara, tapi tindakannya selalu menunjukkan ketulusan. Kami tahu, anak seperti Agung pasti akan berhasil,” kenangnya.
Sedangkan SMA-nya, Agung lulus di SMA 4 Muhammadiyah Bengkulu, yang terletak di Kampung Bali Kota Bengkulu.
Inspirasi untuk Generasi Z
Kini, ketika nama Agung Surahman kerap disebut di lingkungan istana, banyak yang baru menyadari bahwa sosok itu berasal dari sebuah kecamatan kecil di Bengkulu Utara.
Namun bagi warga Putri Hijau, Agung bukan sekadar nama besar — ia adalah simbol harapan dan kebanggaan daerah.








