Pertarungan batin antara dua perempuan kuat itu menggambarkan sisi emosional dan moral yang kompleks.
Di satu sisi, Maria ingin menepati janji kepada suaminya.
Di sisi lain, ia harus menghadapi tekanan sosial serta kerinduan seorang nenek yang ingin cucunya tumbuh dalam lingkungan yang sesuai dengan keyakinan keluarga ayahnya.
Drama Keluarga yang Menggugah Empati
“Jangan Panggil Mama Kafir” bukan sekadar film drama keluarga, melainkan potret nyata perjuangan seorang ibu lintas iman.
BACA JUGA :Niat Menyeberang Sungai Kedurang Berujung Duka, Nenek 75 Tahun Ditemukan Tewas
Ceritanya menyentuh karena menghadirkan dilema moral yang dekat dengan realitas masyarakat Indonesia yang majemuk.