BACA JUGA : Pemkab Seluma Cicil Utang Pekerjaan 30 Persen, Gaji Nakes 2024 Dipastikan Lunas
Ia menerangkan, kesan alur yang sempit terjadi karena kapal keruk masih berada di tengah alur untuk merapikan pekerjaan pengerukan.
Saat ini, Pelindo masih melakukan rework agar kedalaman 6,5 meter LWS benar-benar merata dan optimal.
“Ini masih kita rapikan lagi. Kapal Bengawan Mas menjadi kapal kontainer pertama setelah delapan bulan tidak ada kapal masuk,” tegasnya.
Tolak Ukur Normalisasi dan Pemulihan Ekonomi
Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Bengkulu, Petrus Christanto Maturbongs, menyebut kedatangan kapal Bengawan Mas sebagai tolok ukur keberhasilan normalisasi alur Pelabuhan Pulau Baai.








