Selama proses persidangan, Acha tetap tegar, namun momen ketika putusan dibacakan membuatnya benar-benar tersentuh.
“Bukan berat (perasaan) atau ‘bisa enggak diralat?’ Enggak. Tapi, oh ini toh rasanya. Yang gue enggak pernah kebayang di hidup gue, ternyata gue rasain,” ucapnya.
Acha mengenang bagaimana ia duduk sendirian di ruang sidang, tanpa kehadiran suaminya, Vicky Kharisma, di kursi tergugat.
“Begini rasanya diputusin, dibacain, sendiri pula. Ada kuasa hukum, tapi sebelah sana kosong, enggak ada siapa-siapa,” lanjutnya dengan suara bergetar.
Dari Kesedihan ke Kelegaan: “Tuhan Memuluskan Jalan Gue”
Meski sempat diliputi kesedihan, Acha mengaku merasakan kelegaan luar biasa begitu keluar dari ruang sidang.








