“Dari tujuh calon Direktur Utama, empat orang dari luar Bank Bengkulu, dua dari pegawai aktif, sementara satu calon lagi adalah mantan pegawai kita,” jelasnya.
Keragaman ini dinilai menjadi peluang positif untuk memunculkan ide-ide baru sekaligus menjaga kesinambungan manajemen internal.
Sementara itu, dua calon Direktur Kepatuhan memiliki profil berbeda. Satu kandidat berasal dari internal—yakni salah satu pimpinan divisi Bank Bengkulu—dan satu lainnya dari eksternal.
Riduan menegaskan bahwa keseimbangan antara calon internal dan eksternal penting agar proses seleksi berjalan objektif dan kompetitif.








