Memberikan kalimat sederhana seperti, “Wah, hebat kamu sudah bisa merapikan mainan sendiri,” dapat membuat anak merasa bangga dan terdorong untuk terus mencobanya kembali.
Membentuk anak menjadi mandiri memang butuh waktu dan kesabaran.
Namun, lewat kebiasaan kecil sehari-hari, anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri, tangguh, dan siap menghadapi dunia.
Ingatlah, orang tua tidak harus mencetak anak yang “sempurna”, cukup dampingi mereka agar berani melangkah dengan mandiri.
Page 4 of 4