Eko kemudian meminta maaf melalui unggahan di Instagram pada Sabtu malam, tak lama sebelum aksi massa terjadi.
Meski begitu, kemarahan sebagian warga tetap meluap hingga berujung penjarahan rumahnya.
Kasus penjarahan rumah Eko Patrio ini memperlihatkan bagaimana ketidakpuasan publik bisa meledak dalam bentuk aksi anarkis.
Di sisi lain, lemahnya pengamanan di lapangan dan penyebaran informasi cepat di media sosial memperburuk keadaan.
Kini, rumah mewah yang biasanya tenang berubah porak-poranda, menyisakan pertanyaan besar mengenai keamanan publik dan tanggung jawab sosial pejabat.