Ketujuh anggota tersebut diketahui berinisial Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu B, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka J.
Karim menegaskan bahwa pemeriksaan terus dilakukan untuk mendalami siapa yang mengemudikan rantis tersebut serta peran masing-masing anggota.
Proses hukum, lanjutnya, akan ditegakkan secara transparan agar keadilan bagi korban bisa terpenuhi.
Penegasan Pemerintah
Dengan adanya tragedi ini, Presiden Prabowo berharap seluruh aparat keamanan dapat lebih berhati-hati dalam bertugas, terutama saat menghadapi massa aksi.
Ia menegaskan bahwa pendekatan humanis dan terukur harus selalu dikedepankan demi mencegah jatuhnya korban jiwa di kemudian hari.