Danru 3 Satpol PP, Tomy Mediasyah, juga menegaskan dirinya merasa terancam.
“Benar, laporan sudah kami buat. Oknum pedagang tersebut mengancam menggunakan senjata tajam saat penertiban,” ungkapnya.
Namun demikian, tudingan tersebut dibantah salah satu pedagang Pasar Minggu, Arianto.
Ia mengklaim pisau yang dibawanya digunakan untuk memotong ikan, bukan untuk mengancam petugas.
“Tidak ada pengancaman. Justru kami merasa mendapat perlakuan keras, didorong dan ditekan secara psikologis,” ujarnya.
Pemerintah dan DPRD Minta Ketertiban Dijaga
Penertiban Pasar Minggu melibatkan puluhan personel Satpol PP dengan dukungan aparat kepolisian dan dipimpin langsung Kepala Satpol PP Kota Bengkulu.








