Penurunan tersebut membuat Pemprov Bengkulu semakin gencar memperjuangkan tambahan kuota di tahun berikutnya.
Denni menjelaskan, dalam pengalaman sebelumnya, usulan yang disampaikan daerah biasanya direalisasikan sekitar 70 persen oleh pemerintah pusat.
Meski demikian, ia tetap optimistis bahwa Bengkulu bisa mendapat penambahan signifikan tahun depan.
“Biasanya memang hanya sekitar 70 persen yang disetujui, tapi kami tetap dorong agar bisa lebih. Semua tergantung dari data dan kajian pemerintah pusat,” katanya.
Pemprov Tunggu Data dari Kabupaten/Kota
Denni menekankan, kunci utama agar usulan kuota diterima adalah data valid dan akurat dari kabupaten/kota.








