Semua penerimaan disetorkan ke kas daerah untuk mendukung pembangunan sektor pariwisata yang berkelanjutan.
Ia menambahkan, hingga penutupan tahun anggaran 2025, masih ada potensi tambahan PAD sekitar Rp200 hingga Rp300 juta dari sektor pariwisata.
Tim Satgas yang diketuai Wakil Kapolda Bengkulu masih menindaklanjuti sejumlah pengelola yang belum melunasi kewajibannya.
“Harapan kita, sampai akhir tahun nanti masih akan bertambah lagi. Satgas terus membantu optimalisasi agar potensi PAD bisa dimaksimalkan,” ujar Murlin optimistis.
			
			







