Dampak ekonomi dari kenaikan jumlah wisatawan juga terlihat dari peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata.
Tahun ini, PAD Bengkulu dari sektor ini sudah menembus Rp2,3 miliar, jauh melampaui target awal sebesar Rp1,4 hingga Rp1,6 miliar.
“PAD kita sudah over target. Kontributor utamanya berasal dari pengelolaan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) kawasan Pantai Panjang,” jelas Murlin.
Optimalisasi dan Harapan Akhir Tahun
Capaian ini, menurut Murlin, tidak lepas dari kerja keras tim Satgas Optimalisasi PAD serta meningkatnya kesadaran pengelola wisata dalam memenuhi kewajiban pembayaran retribusi.
			
			







