Korban dibuat tak berdaya setelah salah satu pelaku mengancam menggunakan senjata tajam.
Situasi tersebut nyaris berujung pada keberhasilan aksi begal, mengingat korban berada dalam posisi tertekan dan sendirian.
Namun demikian, keberadaan dua petugas keamanan Kejari Kepahiang yang sedang berjaga di pos keamanan menjadi faktor penentu gagalnya aksi kejahatan tersebut.
Kedua satpam, Nardo dan Rizki, mencurigai adanya pergerakan yang tidak wajar di sekitar lokasi.
“Awalnya kami kira hanya anak-anak muda yang sedang bermain. Tapi dari kejauhan terlihat pelaku mulai tarik-menarik dengan korban,” ujar Nardo, dikutip dari KORANRB.ID.







