Penemuan itu menjadi sumber inspirasi sekaligus membuka jalan menuju proyek musikal yang penuh melodrama.
Layar tidak sendirian. Ia bekerja bersama tim kecilnya, yaitu Denok dan Rintik.
Bersama mereka, Layar berusaha menghidupkan kisah cinta dalam koper menjadi karya nyata. Namun, cerita berkembang tak terduga.
Layar merasakan dirinya seolah masuk ke dalam kehidupan romansa dan tragedi keluarganya.
Melalui nyanyian dan tarian, kisah itu merangkai perjalanan panjang sejarah film Indonesia, mulai dari era kolonial hingga masa kini.
Tidak berhenti di situ, hubungan antara Layar, Rintik, dan Denok pun perlahan tumbuh menjadi kisah romantis.