Menara dengan jam raksasa setinggi 26 meter ini dibangun pada masa penjajahan Belanda di tahun 1926.
Uniknya, angka empat pada jam ini ditulis dengan angka Romawi “IIII”, bukan “IV”.
BACA JUGA: Bukan Sekedar Penunjuk Waktu! Ini Sejarah dan Fakta Unik Jam Gadang Bukittinggi
Selain sebagai landmark kota, Jam Gadang juga menjadi saksi sejarah perkembangan Bukittinggi dari masa ke masa.
Area disekitar Jam Gadang kini menjadi pusat wisata kuliner, seni, dan kerajinan tangan khas Minang.
Istana Pagaruyung, Simbol Kejayaan Minangkabau
Tak jauh dari Batusangkar, terdapat Istana Pagaruyung yang megah dengan arsitektur rumah gadang berukuran raksasa.