Ia jarang terlihat keluar rumah, bahkan untuk sekadar berinteraksi dengan tetangga.
“Untuk kebutuhan sehari-hari, korban biasa memesan makanan dan barang lewat aplikasi daring. Karena itu, warga tidak sadar kalau dia sudah meninggal beberapa hari,” tutur Dwi.
Kondisi tersebut membuat warga sekitar merasa terkejut dan prihatin.
Beberapa di antara mereka mengaku tidak pernah melihat korban berinteraksi sejak pindah ke desa itu.
“Kami kaget sekali. Baru sadar ketika bau busuk tercium kuat,” ujar salah satu warga.
Imbauan Agar Tidak Menutup Diri dari Lingkungan
AKP Dwi Kristiasan menegaskan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah kepolisian sesuai prosedur, termasuk olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi-saksi.






