“Yang cowoknya main cepat dan penurunan bolanya tajam. Kalau yang ceweknya, maju ke depan juga sangat cepat. Kami harus menandingi kecepatan mereka dan menjaga ritme supaya tidak kalah tempo,” jelasnya.
Keunggulan mental menjadi kunci utama bagi pasangan muda Indonesia ini.
Setelah kehilangan gim kedua, mereka mampu memperbaiki pola serangan dan lebih disiplin dalam bertahan.
Hasilnya, gim ketiga berhasil mereka kuasai dengan lebih stabil dan efisien.
BACA JUGA : Murah tapi Berkualitas! Ini 5 Sepatu Lari untuk Cewek di Bawah Rp500 Ribu
Fokus dan Evaluasi untuk Laga Final
Menatap partai puncak, Marwan dan Aisyah berkomitmen tampil lebih tajam.








