“Terlalu sering mandi, apalagi dengan cara yang salah, dapat merusaknya,” ujar dr. Arini dikutip dari Antaranews.com.
Ia menjelaskan bahwa kulit manusia memiliki lapisan minyak alami (sebum) yang berfungsi menjaga kelembapan sekaligus melindungi dari iritasi.
Ketika lapisan ini terkikis akibat mandi berlebihan atau penggunaan sabun yang terlalu keras, kulit menjadi lebih rentan terhadap kekeringan, gatal, bahkan infeksi ringan.
Karena itu, menurut panduan dari American Academy of Dermatology (AAD), frekuensi mandi ideal adalah dua kali sehari dengan durasi maksimal 5–10 menit.
Lebih dari itu, justru dapat menyebabkan kulit kehilangan kelembapan alaminya.








