Dengan pengalaman panjang di bidang pendidikan dan latar belakang keilmuan yang kuat, ia dianggap membawa energi baru untuk mendorong inovasi serta perubahan.
Simbol Perubahan dan Ruang Partisipasi
Kehadiran Prof. Asnaini dalam bursa calon rektor UIN Fas Bengkulu dipandang sebagai simbol perubahan.
Ia tidak hanya membawa visi akademik, tetapi juga menegaskan pentingnya keterwakilan perempuan dalam posisi strategis.
BACA JUGA : 7 Tips Masak Hemat Gas yang Jarang Diketahui
Banyak pihak menilai bahwa pencalonan ini membuka ruang partisipasi lebih luas bagi perempuan dalam dunia kampus.
Dengan dinamika yang terus berkembang, pemilihan rektor UIN Fas Bengkulu periode 2026–2030 dipastikan menjadi salah satu momen bersejarah.