Selain itu, Dinas Sosial Kota Bengkulu turut dilibatkan untuk memberikan pendampingan lanjutan guna memastikan keselamatan dan pemulihan kondisi pelaku.
Sementara itu, pihak RSKJ Soeprapto Bengkulu membenarkan bahwa NR telah lama menjalani pengobatan kejiwaan.
Psikiater yang menangani, Nurma Yusma Dewi, menyebut NR telah beberapa kali keluar masuk rumah sakit sejak 2023.
“Memang benar pasien dirawat di sini dan sudah beberapa kali menjalani perawatan,” ungkap Nurma.
Ia menjelaskan, terakhir NR dipulangkan pada 29 Juli 2025 dengan kondisi relatif stabil.
Saat itu, pasien dinilai tenang, emosinya terkendali, serta mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara mandiri.








