Akibatnya, truk-truk tersebut kembali melintas pada siang hari ketika arus lalu lintas masyarakat mulai padat.
Kondisi ini dinilai berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan dan kemacetan.
Koordinasi Diperkuat Jelang Libur Panjang
Menghadapi Nataru 2026, BPTD Bengkulu menegaskan akan memperkuat koordinasi lintas sektor guna menekan pergerakan kendaraan ODOL di jam-jam rawan.
Upaya tersebut dilakukan demi menjaga keselamatan pengguna jalan sekaligus melindungi infrastruktur dari kerusakan akibat beban berlebih.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait agar pengawasan ODOL lebih efektif, terutama saat libur panjang,” pungkas Dinda.








