“Memang ada jejak beruang di sekitar kebun. Kami jadi cemas dan waspada setiap kali mau beraktivitas,” ujar Edi dengan nada khawatir.
Upaya Pencegahan Konflik Manusia dan Satwa
Menurut BKSDA Bengkulu, kasus kemunculan satwa liar seperti beruang madu di sekitar kebun warga kian sering terjadi akibat berkurangnya habitat alami.
Faktor seperti pembukaan lahan baru dan aktivitas manusia di kawasan hutan menjadi penyebab utama konflik satwa dengan manusia.
Mardiansyah menegaskan pentingnya kesadaran bersama untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
“Kami berharap warga tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri atau satwa. Jika melihat tanda-tanda keberadaan hewan liar, segera laporkan kepada petugas,” imbaunya.








