“Kami terus berkoordinasi dengan warga dan memantau situasi melalui para pemilik kebun. Hingga saat ini belum ada laporan baru mengenai kemunculan beruang,” jelas Mardiansyah.
Ia menambahkan, upaya pemantauan masih terus dilakukan, terutama di area yang menunjukkan bekas cakaran, jejak kaki, dan sisa makanan satwa liar.
Bila beruang berhasil tertangkap, BKSDA akan segera melakukan observasi kesehatan dan relokasi ke habitat yang aman jauh dari permukiman penduduk.
BACA JUGA: Pemprov Bengkulu Pastikan NIP PPPK Paruh Waktu Rampung Tepat Waktu, Ini Skema Gajinya
Sementara itu, salah satu warga, Edi Sutan, yang juga pemilik kebun di kawasan tersebut, mengakui bahwa tanda-tanda keberadaan beruang memang terlihat nyata.








