Jogging mampu memperkuat jantung, melatih daya tahan paru-paru, serta meningkatkan kebugaran secara keseluruhan.
Namun, jogging juga memiliki tantangan.
Bagi pemula atau orang dengan kondisi tertentu, jogging berisiko menimbulkan cedera lutut, pergelangan kaki, atau kelelahan otot.
Intensitasnya yang cenderung lebih berat membuat sebagian orang kesulitan menjadikannya rutinitas jangka panjang.
BACA JUGA:Kenapa Japanese Walking Jadi Tren Gaya Hidup Sehat di Dunia?
Mana yang Lebih Sehat?
Jika melihat dari intensitas, jogging lebih efektif membakar kalori dalam waktu singkat.
Akan tetapi, Japanese Walking memberikan pendekatan yang lebih aman dan fleksibel, terutama bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan tanpa takut cedera.