Data Map Biomas Indonesia mencatat perambahan di sekitar areal HGU PT Alno Agro Utama telah mencapai 5.738 hektare dan sebagian besar berubah menjadi kebun sawit.
Selain itu, anggota Koalisi Bentang Seblat, Supintri Yohar, mengungkapkan bahwa total kerusakan hutan di Bentang Seblat telah mencapai 30.017 hektare.
“Berdasarkan analisis citra Sentinel periode Januari 2024 hingga Oktober 2025, ditemukan lebih dari 775 titik deforestasi dengan luas total 3.410 hektare,” jelas Supintri.
Kerusakan masif juga terdeteksi di konsesi PT Bentara Arga Timber (BAT) seluas 1.239 hektare dan PT Anugerah Pratama Inspirasi (API) seluas 1.209 hektare.








