Helmi menambahkan, pembangunan ini diharapkan dapat membuka pintu pertumbuhan ekonomi baru, terutama di sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi. Infrastruktur bandara yang modern diyakini menjadi daya tarik utama bagi investor dan wisatawan.
Kapasitas Penumpang Naik Drastis
General Manager Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno, Muhammad Haekal, menjelaskan bahwa terminal baru ini akan memiliki luas total 9.214 meter persegi.
Rinciannya, area eksisting mencakup 2.807 meter persegi, sementara area pengembangan mencapai 6.407 meter persegi.
“Dengan perluasan ini, kapasitas bandara akan meningkat signifikan, dari sebelumnya 600 ribu penumpang menjadi 1,5 juta penumpang per tahun. Tahun 2025 saja sudah mencapai 761.695 penumpang, dan kami optimis tahun depan akan terus meningkat,” jelas Haekal.