Informasi yang beredar menyebutkan, mobil itu berasal dari Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Teramang Jaya, dan diduga kuat digunakan untuk mengangkut hasil curian sawit dari kebun warga.
Menurut keterangan sejumlah saksi, warga yang kesal atas maraknya pencurian sawit langsung membakar kendaraan itu setelah memergoki aktivitas mencurigakan di area perkebunan.
Kepala Pelaksana BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yepi, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Akisar Diardi, membenarkan adanya peristiwa tersebut dan menyebutkan bahwa upaya pengamanan langsung dilakukan aparat setempat.
Polisi Turun Tangan, Tegaskan Larangan Bertindak di Luar Hukum
Kapolres Mukomuko, AKBP Riky Crisma Wardana, S.I.K., membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dan langsung menurunkan tim gabungan dari Polsek Pondok Suguh dan Polres Mukomuko ke lokasi kejadian.







