Akun tersebut tampak profesional dan menawarkan jasa dekorasi pesta dengan berbagai paket menarik.
Tanpa kecurigaan, korban langsung mengklik tautan (link) yang tercantum dalam unggahan tersebut.
Ia kemudian diarahkan ke percakapan melalui aplikasi WhatsApp dengan nomor yang tidak dikenal.
Dalam percakapan, pelaku berpura-pura menjadi admin Qpartyplanner dan meminta EP mengisi sejumlah data pribadi dengan alasan sebagai syarat pemesanan.
Setelah itu, pelaku menginstruksikan korban untuk melakukan transfer uang sebesar Rp 5 juta melalui QRIS sebagai uang muka.
Namun, setelah transaksi dilakukan, kontak pelaku tiba-tiba tidak bisa dihubungi lagi.








