JAKARTA, RBMEDIA.ID – Fenomena astronomi kembali menyita perhatian dunia. Pada 21 September 2025 mendatang, Gerhana Matahari parsial atau sebagian akan berlangsung di beberapa wilayah Bumi.
Meski demikian, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa masyarakat di Indonesia tidak dapat menyaksikan langsung peristiwa ini karena jalur gerhana tidak melintasi Asia Tenggara.
Gerhana Matahari parsial terjadi ketika posisi Bulan berada di antara Matahari dan Bumi, tetapi tidak sepenuhnya menutupi cakram Matahari.
Akibatnya, cahaya Matahari hanya tertutup sebagian sehingga menimbulkan bayangan parsial di permukaan Bumi.