Kemampuan mereka memanfaatkan algoritma media sosial juga menjadi senjata untuk mempromosikan produk.
Side hustle yang ditekuni tidak selalu berfokus pada produk, melainkan juga pada layanan.
Banyak dari mereka yang menjadikan hobi sebagai ladang penghasilan.
Contohnya, gamer yang membuka jasa streaming berbayar, desainer muda yang menerima pesanan desain logo, hingga penulis lepas yang aktif membuat konten untuk berbagai brand.
Menariknya, tren ini membentuk pola baru dalam dunia kerja.
Gen Z tidak sekadar mengejar gaji tetap, melainkan lebih mengutamakan kemandirian finansial dan kebebasan waktu.