“Aku membaca draft awal naskah dan memberi catatan tentang bagian yang menurutku tidak jujur. Ketika itu tidak didengar, aku melanjutkan hidupku,” tulis Paris dalam unggahan media sosialnya.
Ia juga menyebut bahwa Hollywood sering kali menjual kisah yang diubah demi keperluan dramatik. Karena itu, ia memilih menjaga jarak dari film tersebut.
Penayangan Michael pada 2026 diperkirakan memicu kembali perbincangan panjang mengenai warisan seni, kontroversi, dan sisi personal Michael Jackson.
Studio berharap publik dapat melihat film ini sebagai karya biografis yang mencoba menghadirkan pandangan luas tentang sosok yang menjadi ikon musik dunia.








