Ia menambahkan bahwa keunggulan jarak poin membuat permainan mereka lebih nyaman dan lawan sulit berkembang.
Tekanan konstan sejak awal juga membuat pasangan Inggris tidak leluasa mengatur serangan.
Sementara itu, Fikri mengungkapkan bahwa performa kali ini merupakan hasil dari evaluasi pertandingan sebelumnya di babak 16 besar.
“Belajar dari pertandingan semalam, saya bermain jelek sekali, jadi saya bertekad untuk bermain jauh lebih bagus dan alhamdulillah bisa dilakukan dan akhirnya menang,” katanya.
Tantangan Berat di Babak Semifinal
Kemenangan ini memperpanjang tren positif Fajar/Fikri di turnamen-turnamen besar tahun 2025.