Kepala sekolah lainnya juga mengaku terkejut dengan keputusan mendadak tersebut.
Ia menyebut tidak ada pemberitahuan atau pembicaraan resmi dari pihak dinas sebelum SK pemberhentian dikeluarkan.
“Menurut saya ini terlalu mendadak. Saya tiba-tiba disuruh ambil SK pemberhentian karena ada yang mau jadi Plt. Sementara saya dipindahkan jadi guru di sekolah lain. Tidak ada klarifikasi sebelumnya,” keluhnya.
Penjelasan Dinas Pendidikan Bengkulu Tengah
Menanggapi hal tersebut, Kabid Pembinaan SD Dinas Dikbud Bengkulu Tengah, Sri Rusniati, SE, melalui stafnya Asnomo, menjelaskan bahwa pemberhentian enam kepala sekolah tersebut dilakukan sesuai prosedur.








