Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Eko Munarianto, melalui Kapolsek Batik Nau, Ipda Suharyanto, membenarkan kejadian ini dan menjelaskan bahwa aksi kedua pelaku sudah diintai oleh masyarakat yang mencurigai keberadaan mereka.
“Keduanya berhasil dicegat oleh warga dan didapati membawa buah sawit hasil curian di dalam mobil,” ucapnya dikutip RBTV.DISWAY.ID.
Amukan massa tidak hanya mengenai kedua pelaku, tetapi juga kendaraan yang mereka gunakan.
Mobil Toyota Avanza yang dibawa para pelaku mengalami kerusakan parah, terutama pada bagian kaca, akibat dilampiaskannya amarah warga.
Saat ini, pihak kepolisian tengah memproses kejadian tersebut dan melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku, pemilik lahan sawit yang menjadi korban, serta beberapa saksi.