Adapun dua proyek utama yang saat ini masih dikebut pengerjaannya meliputi pembangunan jembatan penunjang sentra produksi pertanian di Kelurahan Bandar, Kecamatan Kaur Selatan, dengan alokasi anggaran sekitar Rp 500 juta.
Selain itu, akses jalan vital menuju sentra pertanian di Desa Linau, Kecamatan Maje, juga tengah dibangun dengan pagu anggaran sekitar Rp 700 juta.
Jalan dan Jembatan Strategis Siap Dimanfaatkan
Selain proyek yang masih berjalan, sejumlah pembangunan strategis telah dinyatakan selesai dan siap dimanfaatkan masyarakat.
BACA JUGA : Alur Pulau Baai Sudah Normal, Pertamina Pastikan Distribusi BBM Bengkulu Aman








