Tim ini tampil agresif dan memaksa Wolves bertahan dalam.
Statistik mencatat Chelsea menguasai 65 persen penguasaan bola serta melepaskan 20 tendangan, di mana delapan di antaranya tepat sasaran.
Namun, meski dominasi terlihat jelas, babak pertama berakhir tanpa gol. Serangan yang dibangun belum mampu menembus barisan pertahanan disiplin Wolves.
Memasuki babak kedua, permainan Chelsea meningkat drastis. Aliran bola dari lini tengah lebih efektif mengalir ke lini serang.
Hal tersebut berbuah hasil pada menit ke-51 ketika Malo Gusto membuka keunggulan setelah memanfaatkan umpan silang dari sektor sayap.








