Belanja pegawai memang mendominasi APBD dengan nilai Rp313,66 miliar atau 59,89 persen dari total anggaran Rp523,71 miliar.
Sementara itu, belanja barang dan jasa baru terserap 36,80 persen.
Di sisi pendapatan, total pendapatan daerah baru terealisasi Rp553,03 miliar atau 53,10 persen dari pagu Rp1,04 triliun.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru tercapai Rp41,41 miliar atau 44,51 persen.
BACA JUGA: Belanja Modal Rendah, APBD Bengkulu Utara 2025 Seret
Dari PAD tersebut, pajak daerah berkontribusi Rp19,11 miliar atau 46,49 persen.
Meski begitu, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan menunjukkan kinerja positif.