Akibatnya, 24 rumah di Desa Tanjung Aur II, Kecamatan Pino Raya, serta 1 rumah di Desa Karang Caya terendam.
Selain itu, banjir di Jalan Ketaping dekat jembatan Sungai Air Manna juga merendam satu rumah warga.
Bencana terparah berupa longsor terjadi di Desa Kayu Ajaran, Kecamatan Ulu Manna.
BACA JUGA : Oknum TNI Terlibat Penculikan Kacab Bank, Dijanjikan Rp100 Juta
Tercatat ada 12 titik longsor yang memutus total jalan nasional Manna–Pagaralam.
“Upaya sekarang lagi evakuasi material longsor dengan menggunakan 2 alat dari BPJN dan pihak swasta. Diperkirakan selesai sampai nanti malam,” ujar Hen.
Kasat Lantas Polres Bengkulu Selatan, Iptu Muklis Syayuti, menambahkan bahwa material longsor berupa tanah, bebatuan, dan pepohonan menutup jalan dengan panjang sekitar 75 meter, lebar 8 meter, dan tinggi 1 meter.