“Saat ini kita mendata apa yang menjadi kerugian masyarakat, khususnya di bidang pertanian. Sebab ada jagung dan sawah yang terendam, yang mungkin membutuhkan bantuan bibit dan sebagainya yang akan kita perjuangkan,” ujarnya.
Selain itu, Rifai mengimbau masyarakat tetap waspada mengingat curah hujan masih tinggi.
Ia berharap bencana longsor tidak semakin meluas.
“Semoga juga tidak ada lagi longsor seperti di Ulu Manna dan Cinto Mandi, serta banjir di Seginim dan Kedurang yang sudah ada laporan. Semoga tidak banyak merusak infrastruktur yang ada,” tambahnya.
Dampak Banjir dan Longsor
Kepala BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yepi, melaporkan bahwa hampir seluruh wilayah kabupaten diguyur hujan deras sejak Senin malam.