Dalam kunjungan tersebut, Rifai menemukan adanya gorong-gorong yang perlu diperbesar untuk memperlancar aliran air.
“Kalau kita pasang satu gorong-gorong lagi di ujung, kemungkinan air cepat terhisap. Permasalahannya kita harus berkoordinasi dengan pihak Provinsi Bengkulu, karena ini termasuk aset jalan provinsi,” jelas Rifai, dikutip dari KORANRB.ID.
Upaya Penanganan dan Pendataan Kerugian
Rifai menegaskan, pihaknya segera menyurati Pemerintah Provinsi Bengkulu dan berdiskusi dengan Balai Jalan Nasional untuk membahas langkah penanganan jangka panjang.
Pemerintah daerah juga tengah melakukan pendataan kerugian masyarakat, terutama sektor pertanian.








