“Ternyata kita punya 817 bahasa daerah, dan paling banyak dari Provinsi Papua sebanyak 400 bahasa daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahasa daerah dapat dijadikan sebagai muatan lokal dalam kurikulum pendidikan agar diajarkan secara intensif kepada siswa.
Menurutnya, Provinsi Bengkulu yang memiliki beragam bahasa daerah turut menyumbang kekayaan budaya nasional yang harus dijaga.
“Bahasa daerah itu tidak hanya menjadi identitas budaya kita, tapi juga memiliki arti penting dalam keberhasilan pembelajaran bahasa bagi anak-anak,” tutupnya.








