“Selain menumbuhkan minat baca, buku ini juga menjadi sarana menambah pengetahuan pembaca terhadap bahasa-bahasa daerah. Sekaligus sebagai upaya pelestarian bahasa daerah yang menyasar anak-anak sebagai penutur bahasa di masa depan,” kata Kepala Balai Bahasa Provinsi Bengkulu, Andriana Johan, di Kota Bengkulu, dikutip dari Antaranews.com.
Tiga Bahasa Daerah, Sembilan Dialek Lokal
Lebih lanjut, Andriana menjelaskan bahwa 80 buku bacaan anak tersebut memuat tiga bahasa daerah utama di Provinsi Bengkulu, yakni bahasa Rejang, bahasa Enggano, dan bahasa Bengkulu.








